Pasar yang Sempit
Menenun menjadi kemampuan yang wajib dimiliki oleh wanita NTT guna melestarikan warisan budaya ini. Sedihnya, banyak penenun kecil tidak bisa menjangkau pasar besar. Mereka hanya menjual tenun ke warga lokal di pasar sekitar rumah. Membuat mahakarya mereka hanya menjangkau pasar yang sangkat sempit.
Tenun.in merupakan program pemberdayaan yang diinisiasi Insan Bumi Mandiri. Dalam program ini, penenun-penenun NTT mendapatkan beragam pembinaan, mulai dari pengembangan produk hingga pemasaran.
Merangkum banyak cerita, Tenun.in hadir dengan misi meluaskan keindahan lokal tenun NTT dengan memberdayakan setiap penenun lokal di sana. Tidak sendiri, projek kebaikan ini terlaksana karena bekerjasama dengan partner kebaikan lainnya.
Bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), Insan Bumi Mandiri mendirikan sentra Tenun.in pertama di Alor, NTT. 14 orang anggota kelompok tenun di Alor menyambut gembira setiap kegiatan di sentra pertama ini.
Sumba menjadi destinasi program pemberdayaan Tenun.in selanjutnya. Pada tahun 2020 pun sentra kedua yang berlokasi di Sumba diresmikan. Bersama PT SMI, 10 orang penenun di Sentra Tenun.in Sumba mendapatkan pembinaan pengembangan produk mereka.
30 anggota kelompok tenun di Ende menjadi penerima manfaat program pemberdayaan Tenun.in selanjutnya.
Di tahun 2022, misi Tenun.in untuk meluaskan tenun yang merupakan warisan budaya kebanggaan masyarakat NTT terwujud dalam pencapaiaannya menjadi Official Merchandise dalam pagelaran MotoGP di Mandalika.
Official Merchandise MotoGP Mandalika
Yang semula sempit, kini produk para penenun di 3 wilayah itu semakin variatif dan bisa didapatkan dalam satu klik.
Program Pemberdayaan tidak akan berhenti pada 3 sentra Tenun.in yang sudah berdiri. Anda juga bisa jadi bagian dari kolaborasi kebaikan untuk penenun di wilayah pedalaman lainnya, menggali potensi lokal dan memberdayakan masyarakat di pedalaman NTT.
Langkah Kecil
untuk Dampak Besar
Kolaborasi kebaikan juga bisa dimulai dari langkah kecil,
Anda bisa berdonasi untuk program Tenun.in.
Langkah kecil akan membantu para perempuan penenun lebih berdaya, meluaskan maha karya warisan budaya.